Biggest Coconut Charcoal Factory Association in Indonesia

Peran Himpunan Pengusaha Briket Arang Kelapa Indonesia (HIPBAKI) sebagai Sponsor, Exhibitor, Pemateri dan Penyedia Field Trip Pada Cocotech 2024 yang diselenggarakan oleh International Coconut Community.

Surabaya, 23 Juli 2024 – Himpunan Pengusaha Briket Arang Kelapa Indonesia (HIPBAKI) tampil sebagai salah satu Sponsor, Exhibitor, Pemateri, dan Penyedia Field Trip terkemuka dalam ajang Cocotech 2024, yang berlangsung pada tanggal 22 hingga 25 Juli 2024 di The Westinn Surabaya Hotel, Surabaya, Indonesia.

Ketua 1 HIPBAKI, Bapak Asep Mulyana, mengungkapkan, ”Industri briket tempurung kelapa di Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam lima tahun terakhir, perkembangan industri briket tempurung kelapa sangat menggembirakan, bahkan lebih pesat di bandingkan produk turunan kelapa lainnya. “Pasar produk ini terus berkembang, terutama karena Indonesia adalah satu-satunya negara yang mampu memproduksi briket tempurung kelapa dengan abu berwarna putih, yang sangat diminati di pasar internasional,” jelasnya.

Permasalahan-permasalahan dan tantangan yang terjadi dalam Industri Briket Arang Batok Kelapa di Indonesia

Indonesia saat ini menjadi produsen terbesar dan nomor satu di dunia untuk briket arang sisa, produk yang sangat diminati oleh konsumen di Timur Tengah serta mulai berkembang pesat di Eropa, Amerika, Rusia, dan negara-negara Latin. “Permintaan terus meningkat, bahkan saat pandemi COVID-19 ketika banyak industri lain mengalami penurunan,” ungkapan dari Bapak Asep Mulyana selaku Ketua 1 HIPBAKI.

Namun, industri ini juga menghadapi sejumlah tantangan. “Permasalahan utama adalah ketersediaan bahan baku yang semakin sulit di dapatkan dan harganya yang terus meningkat,” ungkap Bapak Asep Mulyana Selaku Ketua 1 HIPBAKI. Selain itu, ekspor buah kelapa bulat beserta batoknya juga mengurangi ketersediaan bahan baku di dalam negeri.

Salah satu tujuan utama HIPBAKI dalam mengikuti Cocotech 2024 adalah untuk meningkatkan kesadaran global mengenai manfaat briket arang kelapa sebagai sumber energi terbarukan yang dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan adanya pergeseran pasar global menuju produk yang lebih berkelanjutan, briket arang kelapa Indonesia menjadi pilihan yang sangat menarik bagi konsumen dan industri yang ingin mengurangi jejak karbon mereka.

Tantangan lainnya adalah logistik dan pelayaran. “Biaya pelayaran semakin mahal dan waktu pengiriman semakin lama, terutama karena antrian kontainer di pelabuhan Singapura dan Malaysia,” Ungkap Bapak Asep Mulyana selaku Ketua 1 HIPBAKI. Ia berharap pemerintah dapat mempertimbangkan pelayaran langsung dari Indonesia ke negara tujuan untuk menghemat waktu dan biaya.

Meski begitu, industri ini terus berusaha meningkatkan produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat. “Saat ini, Indonesia merupakan produsen briket arang tempurung kelapa terbesar di dunia, mengungguli negara-negara lain dalam produk turunan kelapa,” tegas Bapak Asep Mulyana selaku Ketua 1 HIPBAKI.


Kampanye HIPBAKI

Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan, HIPBAKI juga menjalankan kampanye “Selamatkan Bumi dengan Briket Tempurung Kelapa” yang bertujuan mengurangi penggunaan briket arang dari kayu. “Briket tempurung kelapa adalah alternatif yang lebih ramah lingkungan dan kami terus mempromosikan penggunaannya di seluruh dunia,” Ujar Bapak Asep Mulyana selaku Ketua 1 HIPBAKI.

Asep juga mengapresiasi acara Cocotech yang di gagas oleh ICC setiap tahun. “Acara ini adalah kesempatan penting bagi para pelaku industri kelapa di dunia untuk berbagi informasi, program, ilmu, dan teknologi baru. Pembukaan acara oleh Presiden Jokowi menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembalikan kejayaan industri kelapa,” tuturnya.

HIPBAKI sendiri terbentuk atas inisiatif dari pelaku industri briket arang kelapa di Indonesia. “HIPBAKI beranggotakan 26 industri besar dengan kapasitas produksi yang signifikan, dan bekerja sama dengan asosiasi PERPAKI untuk memajukan industri briket arang kelapa di Indonesia,” pungkas Asep Jembar Mulyana Selaku Ketua 1 HIPBAKI.

Dengan optimisme dan kerja sama, Bapak Asep Mulyana yakin industri briket tempurung kelapa Indonesia akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.

Peran HIPBAKI dalam Field Trip Cocotech 2024

Field trip termasuk dari rangkaian acara International Cocotech 2024, pada Kamis (25/7/2024), peserta mengunjungi beberapa perusahaan dalam industri kelapa. Field trip ini terdiri dari dua trip, masing-masing dengan tujuan berbeda.

Salah satu dari Field Trip yang dilakukan pada event Cocotech International 2024 adalah ke Pabrik Briket Arang Batok Kelapa Naungan Asosiasi HIPBAKI yaitu PT Sarana Agro Indojaya, yang terletak di Kabupaten Gresik, Perusahaan ini di kenal sebagai produsen utama briket arang tempurung kelapa. PT. Sarana Agro Indojaya telah mengekspor produknya ke berbagai negara, termasuk Eropa dan Timur Tengah.

Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memahami proses produksi briket arang tempurung kelapa, yang di mulai dari pengumpulan tempurung kelapa, pembakaran, hingga pengemasan. “Hal pemasaran kita ada 14 negara, dan kita main di produk sisha (premium). Dan satunya briket barbeque, kita ekspor ke Amerika, Eropa, Timur Tengah. Bahan baku kita paling banyak dari Sulawesi,”ujar Bapak Wijaya Vishindas, Direktur PT. Sarana Agro Indojaya.

Peserta di ajak melihat langsung proses produksi yang ramah lingkungan dan efisien. PT. Sarana Agro Indojaya juga memaparkan berbagai tantangan yang mereka hadapi dalam produksi, seperti ketersediaan bahan baku dan logistik, serta bagaimana mereka mengatasinya.

Field trip ini tidak hanya memberikan wawasan tentang teknologi dan proses produksi, tetapi juga menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman antara peserta dan perusahaan yang di kunjungi. International Cocotech 2024 berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi dan memacu inovasi lebih lanjut dalam industri kelapa Indonesia.

Sources :

  1. https://mediaperkebunan.id/field-trip-cocotech-2024-intip-proses-produksi-dan-inovasi-kelapa/
  2. https://mediaperkebunan.id/perkembangan-dan-tantangan-industri-briket-kelapa-indonesia/

Kontak Media:
HIPBAKI
Email: info@hipbaki.com
Website: www.hipbaki.com
Instagram: @hipbakiofficial